Klip Dokumenter
Kisah Uchi
04:18
Kerusuhan yang terjadi di Indonesia pada 1965 merenggut hak asasi warga negara Indonesia. Uchi, pemimpin paduan suara Dialita, menceritakan pengalamannya.
Kreasi Musik
06:55
Paduan suara Dialita menyanyikan lagu ciptaan penyintas 1965 yang ditulis selama masa tahanan, seperti "Ibu" ciptaan Utati dan "Kupandang Langit" ciptaan Koesalah Toer. Paduan suara Dialita berlatih bersama Bonita, relawan musisi, untuk acara peluncuran album.
"Viva Ganefo"
03:35
Paduan suara Dialita (Uchi, Utati) membawakan potongan-potongan sejarah Indonesia yang hilang melalui lagu "Viva GANEFO." Produser album relawan, Woto Wibowo, menceritakan pentingnya album Dialita untuk sejarah.
Menyanyi sebagai Trauma Healing
03:04
Paduan suara Dialita melakukan gladi kotor. Uchi mengutarakan pentingnya penyintas menyanyi sebagai bentuk penyembuhan diri terhadap trauma yang dialami.
Penanganan Konflik Berkepanjangan
06:45
Acara yang berkaitan dengan konflik 1965 mengalami penolakan dan ancaman, sehingga memengaruhi beberapa anggota Dialita. Paduan suara Dialita sukses konser. Uchi mengutarakan harapan untuk rekonsiliasi.
Indonesia, 2016
Sutradara
:Shalahuddin Siregar
Produser
:Amelia Hapsari
Rumah Produksi
:In-Docs
29
SINOPSIS
Setelah dibungkam selama lebih dari 50 tahun, beberapa penyintas tragedi 1965 menyanyikan lagu-lagu yang telah lama hilang.
Setelah pemberantasan komunisme besar-besaran yang dilakukan oleh rezim Suharto pasca 1965, berjuta-juta warga yang dituduh punya koneksi dengan PKI atau gerakan kiri dipenjara, dihilangkan, dan dibebani stigma pengkhianat negara. Buku-buku dan lagu-lagu yang berhubungan dengan masa pra 1965 juga dimusnahkan dan dilarang.
Meskipun demokratisasi membawa angin harapan bagi rekonsiliasi atas sejarah kelam bangsa ini, berbagai kelompok masih terus menentang diungkapnya kembali tragedi 1965. Dalam konteks inilah, paduan suara Dialita dibentuk oleh para wanita di atas lima puluh tahun yang merupakan penyintas dan keluarga penyintas 1965. Dalam paduan suara ini, mereka mengobati trauma, menemukan dukungan dan cara baru untuk menyampaikan sejarah yang dihapus dari ingatan bangsa ini kepada para generasi muda.
Penghargaan
Dokumenter Pendek Terbaik, Festival Film Indonesia 2018
Dokumenter Pendek Terbaik, Freedom Film Festival 2018, Malaysia
Lihat lebih banyak
Panduan Belajar Terkait
Dokumenter Terkait
Artikel Terkait
Masuk
Silahkan masuk untuk menonton
MasukTidak punya Vitamin? Klik di sini untuk lihat cara berlangganan
Daftar sekarang