Hasil Pencarian:
"Bahasa Indonesia"

Penderes dan Pengidep: Ketika Bekerja Keras Bukan Jalan Keluar

Penderes dan Pengidep: Ketika Bekerja Keras Bukan Jalan Keluar

Penderes dan Pengidep: Ketika Bekerja Keras Bukan Jalan Keluar

Seringkali kita mendengar bahwa jalan keluar dari jurang kemiskinan adalah bekerja keras. Jika tetap miskin, artinya kita belum bekerja cukup keras. Pandangan ini terbilang problematik. Sebab ia membayangkan bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki standar hidup, akses, dan jaminan upah yang sama. Nyatanya, banyak masyarakat yang hidup dengan upah rendah, bahkan jauh di bawah Upah Minimum […]

Bangkit dari Bisu: Tentang Cinta, Harapan dan Dialita

Bangkit dari Bisu: Tentang Cinta, Harapan dan Dialita

Bangkit dari Bisu: Tentang Cinta, Harapan dan Dialita

20 Juli 2015, Majelis Hakim International People Tribunal (Pengadilan Rakyat Internasional) 1965 menyatakan pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas 10 kejahatan kemanusiaan berat pada kurun 1965-1966. Pemerintah Indonesia dinyatakan sebagai pelaku yang bertanggung jawab dan harus meminta maaf kepada semua korban, penyintas, dan keluarga mereka atas peran negara dalam semua kejahatan terhadap kemanusiaan, atau kejahatan lain yang terjadi […]

Bagaimana Luka Beta Rasa Membingkai Trauma

Bagaimana Luka Beta Rasa Membingkai Trauma

Bagaimana Luka Beta Rasa Membingkai Trauma

Perang selalu meninggalkan luka yang dalam. Begitu dalam. Sehingga kerap butuh waktu menahun untuk menyembuhkan luka yang mengkristal menjadi trauma. Tahun 1999, saat perang di Ambon berkecamuk memaksa siapapun terlibat dalam konflik, ribuan anak-anak harus siap angkat senjata, dan lebih dulu akrab dengan kematian. Trauma atas perang Ambon telah menubuh pada mereka yang menjadi saksi, […]

Komedi sebagai Resiliensi dalam Ojek Lusi

Komedi sebagai Resiliensi dalam Ojek Lusi

Komedi sebagai Resiliensi dalam Ojek Lusi

Bencana sejatinya merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Kedekatan itu menghasilkan sebuah relasi khas manusia dan alam yang menunjukan pola adaptasi ekologis terhadap dinamika alam, termasuk potensi bencana yang ada di dalamnya. Misal, masyarakat adat Jawa yang berabad-abad hidup di dalam sabuk gunung berapi (ring of fire), punya pengetahuan dan kearifan lokal tentang […]

Menjaga Ibu Bumi Dengan Berani

Menjaga Ibu Bumi Dengan Berani

Menjaga Ibu Bumi Dengan Berani

“Bertani sudah aku anggap sekolah, dan alam raya (adalah) sekolahku,” ungkap Bagus, petani muda yang tinggal di kawasan subur Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah. Bagus yang menganggap alam telah memberi dan mengajarinya banyak hal tentang hidup, mulai khawatir dengan kelestarian alam dan masa depan anak cucunya. Kegelisahan Bagus ini menjadi titik berangkat film dokumenter Ibu Bumi […]

Imaji dan Ironi Afrika Selatan Pasca Apartheid

Imaji dan Ironi Afrika Selatan Pasca Apartheid

Imaji dan Ironi Afrika Selatan Pasca Apartheid

Tahun 2010, untuk pertama kalinya Piala Dunia diselenggarakan di benua Afrika, tepatnya di Afrika Selatan. Penduduk tua-muda, laki-perempuan mengadakan nonton bareng. Gol dari tim negaranya membuat mereka melompat riang, berpelukan dan meniupkan vuvuzelas dengan gaduh. Liga empat tahunan ini dirayakan berbagai lapisan masyarakat, termasuk oleh keluarga Mtsweni yang tinggal di Mamelodi, satu jam dari Johannesburg. […]

Lakardowo Mencari Keadilan… Sampai Kapan?

Lakardowo Mencari Keadilan… Sampai Kapan?

Lakardowo Mencari Keadilan… Sampai Kapan?

Air adalah kehidupan. Peradaban-peradaban kuno yang terletak di bantaran sungai selalu menjadi peradaban-peradaban terkaya. Mitos-mitos asal mula kehidupan erat dengan simbol-simbol seperti laut dan sungai. Faktanya, manusia bisa menahan lapar berhari-hari, tetapi tiga hari tanpa air bisa mengantar kita ke ambang kematian. Di Desa Lakardowo, air melimpah. Hanya saja, air yang melimpah ini tidak bisa […]

1.880 MDPL: Manusia, Alam, dan Absennya Otoritas

1.880 MDPL: Manusia, Alam, dan Absennya Otoritas

1.880 MDPL: Manusia, Alam, dan Absennya Otoritas

Dalam kondisi ekologi saat ini, manusia dan alam berada pada ekuilibrium yang tidak lagi seimbang. Manusia memanfaatkan alam lebih dari sekedar untuk bertahan hidup. Sementara itu, usaha untuk mengembalikan apa yang manusia ambil dari alam masih kurang.