Hasil Pencarian:
"IPS"

Prasangka, Hanya Konstruksi Belaka

Prasangka, Hanya Konstruksi Belaka

Prasangka, Hanya Konstruksi Belaka

“Kalau yang berjualan orang non-muslim dikira diberi minyak babi”, “lamar kerja di toko baju, tapi gara-gara kita non-muslim, tidak diterima”. Kedua potongan percakapan antara Ibu Vena dengan Vena dari film Minor (2019) karya Vena Besta Klaudina dan Takziyatun Nufus itu menunjukan jika prasangka tumbuh subur di kalangan masyarakat mayoritas. Bahaya dari prasangka adalah kebencian. Ia […]

Transpuan Tidak Seperti yang “Mereka” Bayangkan

Transpuan Tidak Seperti yang “Mereka” Bayangkan

Transpuan Tidak Seperti yang “Mereka” Bayangkan

Sejak lama, transpuan ada di sekitar kita. Namun, dari dulu hingga sekarang, mereka kerap distigmatisasi dan transpuan pun terdiskriminasi. Perjuangan para transpuan agar bisa diterima keluarga, masyarakat, dan lingkungannya adalah kisah lama yang selalu kita dengar, lagi dan lagi. Tentu itu kabar buruk, karena hingga hari ini transpuan masih dipandang sebagai orang yang “melenceng” atau […]

Merawat Nostalgia Layar Tancap

Merawat Nostalgia Layar Tancap

Merawat Nostalgia Layar Tancap

Film hari ini dipahami sebagai karya seni yang menyampaikan cerita atau gagasannya melalui medium audio dan visual. Namun, film itu sendiri merupakan sebuah benda berbentuk pita penangkap cahaya. Jauh sebelum era digital, produksi film menggunakan gulungan pita film, yang mulai dari tahap produksi hingga pascaproduksinya mengandalkan teknik analog. Dibandingkan bidang seni lain, film diminta untuk […]

Kesempatan Kedua, Ketiga, dan Seterusnya

Kesempatan Kedua, Ketiga, dan Seterusnya

Kesempatan Kedua, Ketiga, dan Seterusnya

Maraknya pecandu narkoba di kalangan pelajar seperti bukan berita baru bagi masyarakat Indonesia. Secara periodik kita membaca, menonton, atau mendengar berita tentang pelajar dan mahasiswa yang ditangkap karena mengonsumsi atau mengedarkan narkoba. Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), penggunaan narkoba di kalangan pelajar di tahun 2018 (ketika film ini dibuat) mencapai angka 2,29 juta orang […]

Penderes dan Pengidep: Ketika Bekerja Keras Bukan Jalan Keluar

Penderes dan Pengidep: Ketika Bekerja Keras Bukan Jalan Keluar

Penderes dan Pengidep: Ketika Bekerja Keras Bukan Jalan Keluar

Seringkali kita mendengar bahwa jalan keluar dari jurang kemiskinan adalah bekerja keras. Jika tetap miskin, artinya kita belum bekerja cukup keras. Pandangan ini terbilang problematik. Sebab ia membayangkan bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki standar hidup, akses, dan jaminan upah yang sama. Nyatanya, banyak masyarakat yang hidup dengan upah rendah, bahkan jauh di bawah Upah Minimum […]

Bangkit dari Bisu: Tentang Cinta, Harapan dan Dialita

Bangkit dari Bisu: Tentang Cinta, Harapan dan Dialita

Bangkit dari Bisu: Tentang Cinta, Harapan dan Dialita

20 Juli 2015, Majelis Hakim International People Tribunal (Pengadilan Rakyat Internasional) 1965 menyatakan pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas 10 kejahatan kemanusiaan berat pada kurun 1965-1966. Pemerintah Indonesia dinyatakan sebagai pelaku yang bertanggung jawab dan harus meminta maaf kepada semua korban, penyintas, dan keluarga mereka atas peran negara dalam semua kejahatan terhadap kemanusiaan, atau kejahatan lain yang terjadi […]

Bagaimana Luka Beta Rasa Membingkai Trauma

Bagaimana Luka Beta Rasa Membingkai Trauma

Bagaimana Luka Beta Rasa Membingkai Trauma

Perang selalu meninggalkan luka yang dalam. Begitu dalam. Sehingga kerap butuh waktu menahun untuk menyembuhkan luka yang mengkristal menjadi trauma. Tahun 1999, saat perang di Ambon berkecamuk memaksa siapapun terlibat dalam konflik, ribuan anak-anak harus siap angkat senjata, dan lebih dulu akrab dengan kematian. Trauma atas perang Ambon telah menubuh pada mereka yang menjadi saksi, […]

Komedi sebagai Resiliensi dalam Ojek Lusi

Komedi sebagai Resiliensi dalam Ojek Lusi

Komedi sebagai Resiliensi dalam Ojek Lusi

Bencana sejatinya merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Kedekatan itu menghasilkan sebuah relasi khas manusia dan alam yang menunjukan pola adaptasi ekologis terhadap dinamika alam, termasuk potensi bencana yang ada di dalamnya. Misal, masyarakat adat Jawa yang berabad-abad hidup di dalam sabuk gunung berapi (ring of fire), punya pengetahuan dan kearifan lokal tentang […]

Ahu Parmalim: Tuhan dan Keseharian

Ahu Parmalim: Tuhan dan Keseharian

Ahu Parmalim: Tuhan dan Keseharian

Ada enam agama yang diakui secara resmi di Indonesia: Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Bagaimanapun, tercatat ratusan agama di luar dari enam yang diakui tersebut (diistilahkan dengan agama penghayat). Carles Butar Butar dan keluarganya dalam Ahu Parmalim (Cicilia Maharani, 2017) merupakan salah satu contoh penganut agama-agama minoritas ini. Adalah Parmalim (Ugamo Malim), agama […]

Menjaga Ibu Bumi Dengan Berani

Menjaga Ibu Bumi Dengan Berani

Menjaga Ibu Bumi Dengan Berani

“Bertani sudah aku anggap sekolah, dan alam raya (adalah) sekolahku,” ungkap Bagus, petani muda yang tinggal di kawasan subur Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah. Bagus yang menganggap alam telah memberi dan mengajarinya banyak hal tentang hidup, mulai khawatir dengan kelestarian alam dan masa depan anak cucunya. Kegelisahan Bagus ini menjadi titik berangkat film dokumenter Ibu Bumi […]

Imaji dan Ironi Afrika Selatan Pasca Apartheid

Imaji dan Ironi Afrika Selatan Pasca Apartheid

Imaji dan Ironi Afrika Selatan Pasca Apartheid

Tahun 2010, untuk pertama kalinya Piala Dunia diselenggarakan di benua Afrika, tepatnya di Afrika Selatan. Penduduk tua-muda, laki-perempuan mengadakan nonton bareng. Gol dari tim negaranya membuat mereka melompat riang, berpelukan dan meniupkan vuvuzelas dengan gaduh. Liga empat tahunan ini dirayakan berbagai lapisan masyarakat, termasuk oleh keluarga Mtsweni yang tinggal di Mamelodi, satu jam dari Johannesburg. […]

Lakardowo Mencari Keadilan… Sampai Kapan?

Lakardowo Mencari Keadilan… Sampai Kapan?

Lakardowo Mencari Keadilan… Sampai Kapan?

Air adalah kehidupan. Peradaban-peradaban kuno yang terletak di bantaran sungai selalu menjadi peradaban-peradaban terkaya. Mitos-mitos asal mula kehidupan erat dengan simbol-simbol seperti laut dan sungai. Faktanya, manusia bisa menahan lapar berhari-hari, tetapi tiga hari tanpa air bisa mengantar kita ke ambang kematian. Di Desa Lakardowo, air melimpah. Hanya saja, air yang melimpah ini tidak bisa […]