Miss Cunenk adalah seorang transpuan (perempuan yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir). Setelah dewasa, Miss Cunenk memutuskan untuk pergi meninggalkan desanya agar bisa hidup sebagai perempuan. Di perantauan, dia menjadi seorang penghibur dan penampil. Miss Cunenk sangat bahagia dan dihormati di komunitas barunya, tetapi dia harus tampil sebagai pria saat penggalangan dana bagi rumah sakit bersalin setempat yang dia lakukan untuk mengenang ibunya.
dokumenter
Cunenk
sutradara
Mohamad Sulaeman, Rofie Nur Fauzie
produser
Mandy Marahimin
rumah produksi
In-Docs, Scottish Documentary Institute, British Council Indonesia
website
instagram
Tonton Cuplikan Film

Toleransi dalam menerima perbedaan
01:45
Miss Cunenk dan dua temannya membahas aksi panggung Miss Cunenk yang diidolakan anak-anak, tetapi diprotes orang dewasa.

Manfaat teknologi untuk pedagang
02:49
Miss Cunenk mengunjungi Pak Haji dan Bu Haji untuk mengumpulkan sumbangan. Sebagai gantinya, Miss Cunenk mempromosikan dagangan Bu Haji melalui akun media sosial menggunakan ponselnya.

Bermanfaat bagi sesama manusia
05:27
Miss Cunenk menelpon resepsionis sebelum lanjut kunjungan dan donasi ke rumah bersalin untuk memenuhi keinginan almarhum ibunya. Miss Cunenk bercakap dengan pasien. Miss Cunenk mengunjungi makam almarhum ibunya.
Panduan Belajar
Toleransi dalam menerima perbedaan

Toleransi dalam menerima perbedaan
- Toleransi
- Perbedaan
- Diskriminasi
Manfaat teknologi untuk pedagang

Manfaat teknologi untuk pedagang
- Teknologi
- Berdagang
- Promosi
Bermanfaat bagi sesama manusia

Bermanfaat bagi sesama manusia
- Manfaat
- Masyarakat
- Sumbangan
- Keluarga
Silahkan masuk untuk menonton!
Berhasil disalin!