Putri (28 tahun) adalah sarjana desain komunikasi visual. Namun ratusan lamaran kerja yang diajukan ke perusahaan ditolak karena ia tuli. Bersama kedua sahabatnya, Adhika dan Erwin, ia mendirikan sebuah kedai kopi yang khusus mempekerjakan teman-teman tuli. Kedai kopi ini kemudian menjadi ruang baru bagi anak muda tuli untuk berinteraksi dengan sesama tuli maupun dengan orang dengar.
dokumenter
Rumah Siput
sutradara
Chairun Nissa
produser
Wini Angraeni
rumah produksi
Sedap Films
website
instagram
facebook
youtube
twitter
Tonton Cuplikan Film

Diskriminasi
Diskriminasi yang dirasakan oleh Putri, penyandang disabilitas, di setiap jenjang sekolah.

Kopi Tuli
Cerita dibalik berdirinya Kopi Tuli.

Persyaratan Kerja
Persyaratan kemampuan seorang pekerja menurut Putri.

Disabilitas di Dunia Kerja Sudah Setara?
Sulitnya para disabilitas mendapat pekerjaan, walaupun sudah di lindungi undang-undang.

Suasana Inklusif
Suasana inklusif yang terdapat di Kopi Tuli sebagai area kerja dan efeknya terhadap para karyawan.

Belajar Bahasa Isyarat
Banyak orang semangat belajar bahasa isyarat di Kopi Tuli dari berbagai latar belakang dan alasan belajar.

Penyelesaian Konflik
Cara penyelesaian konflik di tempat kerja ala Kopi Tuli
Panduan Belajar
Teman Tuli, Teman Dengar

Teman Tuli, Teman Dengar
Setiap Orang Terlahir Merdeka

Setiap Orang Terlahir Merdeka
Membangun Ekonomi Kreatif

Membangun Ekonomi Kreatif
Silahkan masuk untuk menonton!
Berhasil disalin!