Lingkungan hidup kita saat ini sedang mengalami banyak perubahan, dan ini terjadi di depan mata kita sendiri. Film Semesta menunjukan perubahan-perubahan tersebut melalui perspektif-perspektif pejuang iklim yang tidak dikenal dari berbagai agama dan kepercayaan. Film ini menyuarakan tujuh komunitas di tujuh provinsi di Indonesia yang mengambil sikap dan melakukan sesuatu untuk menanggapi perubahan tersebut. Semesta memulai perjalanan dari Bali, lalu ke Kalimantan, Flores, Papua, Aceh, Yogyakarta, dan berakhir di Jakarta. Melalui tujuh komunitas ini, Semesta menyoroti praktik-praktik yang mereka lakukan atas dasar agama dan kepercayaan mereka masing-masing, yang membantu memelankan dampak dari perubahan iklim.
dokumenter
Semesta
sutradara
Chairun Nissa
produser
Nicholas Saputra, Mandy Marahimin
rumah produksi
Tanakhir Films
instagram
Tonton Cuplikan Film

Dusun Sungai Utik
13:34
Kepala Dusun Sungai Utik, Agustinus Pius Inam, menceritakan kebiasaan masyarakat adat di Kalimantan Barat untuk melestarikan lingkungan.

Kapatcol, Raja Ampat
15:07
Almina Kacili, Kepala Kelompok Wanita Gereja Lokal di Papua Barat, menjalankan tradisi "Sasi" bersama ibu-ibu lain.

Kebun Kumara
08:09
Soraya Cassandra dan Dhira Narayana membangun Kebun Kumara di Situ Gintung, Jakarta untuk menyebarkan ilmu menjaga lingkungan hijau ke masyarakat perkotaan.
Panduan Belajar
Berdampingan dengan Hutan

Berdampingan dengan Hutan
- Masyarakat Ada
- Penebangan Ilegal
- Hutan Lindung
- Zona Hutan
Berdampingan dengan Laut

Berdampingan dengan Laut
- Sasi
- Konservasi Laut
Hijau di Tengah Kota

Hijau di Tengah Kota
- Urban Farming
- Emisi Rumah Kaca
- Sociopreneurship
Silahkan masuk untuk menonton!
Berhasil disalin!